Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Peduli Api (MPA)
30 September 2019 15:05:57 WIB 1,211 BERITA Ir. Maswal Noor, M.Si

Bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus mengancam kelestarian hutan di seluruh wilayah Indonesia khususnya daerah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Tahun 2015 merupakan tahun terburuk bencana karhutla terjadi yang menyebabkan lumpuhnya perekonomian khususnya pd dunia penerbangan. Beberapa protes dilontarkan oleh negara-negara tetangga karena terpapar polusi asap yg dihasilkan dr bencana karhutla, sehingga citra Negara Indonesia dimata dunia pada saat itu menjadi buruk.  Penyebab dari bencana ini umumnya terjadi karena pola masyarakat (prilaku) atau coorporate (perusahaan perkebunan) yang membersihkan/mengolah lahan dengan cara membakar, ditambah lagi musim kemarau berkepanjangan yg berpotensi sbg pemicu terjadinya kebakaran meluas. Untuk mengupayakan agar bencana serupa tidak terjadi lagi, berbagai cara dan terobosan dilakukan pemerintah mulai dari peraturan per-UU, PerPres, PerMen, PerDa, dll bahkan instruksi presiden kpd aparat penegak hukum utk serius menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan karena karhutla telah masuk kategori kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).     Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat terus berupaya dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla, siap dng SDM, siap dg SARPRAS dan didukung dng kesiapan anggaran. Disamping Satgas Karhutla Dishut Prov. Sumbar dan Brigade Karhutla di UPTD KPHL/P, salah satu kesiapan SDM lain adalah melibatkan keikutsertaan masyarakat dalam menanggulangi bencana karhutla. Masyarakat Peduli Api (MPA) termasuk SDM di garis terdepan dalam antisipasi karhutla. Untuk mengoptimalkan tenaga MPA yang ada, Dinas Kehutanan telah dan akan melakukan fasilitasi melalui Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) thd MPA yang dilaksanakan di 15 Nagari dng melibatkan 450 orang masyarakat. Salah satu tujuan dari Bimtek ini adalah memberikan pengetahuan dan wawasan terkait dampak karhutla, pengendalian serta penggunaan peralatan sarpras karhutla sehingga diharapkan MPA bisa dan mampu berkolaborasi dengan Satgas/Brigade dalam mengantisipasi bencana karhutla. Sasaran dari kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Karhutla Dishut Prov. Sumbar ini adalah MPA yang berada disekitar batas kawasan hutan di wilayah Provinsi Sumatera Barat diantaranya, Nag. Lubuk Gadang, Nag. Persiapan Lansek Kadok Barat Kab. Pasaman, Nag. Mangilang, Nag. Sarilamak Kab. Lima Puluh Kota, Nag. Tapan, Nag. Lunang Silaut Kab. Pessel serta daerah lainnya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan,  sesuai intruksi Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sumbar prioritas kegiatan dalam pengendalian karhutla adalah upaya pencegahan karena "Mencegah lebih baik dari pada Memadamkan".

#satgaskarhutladishut
#pantangplgsebelumpadam
#kerjaberdampak
#hutanlestari