Rimbawan Pembelajar

Ketika naik bus dari Padang menuju Palembang, lihat rimba yg rimbun di sepanjang perjalanan. Imajinasi pun tak terbendung dg asa utk menjaganya.
Ketika sedikit demi sedikit kewenangan berada di pundak, berikan yg terbaik utk mempertanggungjawabkan. Bermula dari pengalaman birokrasi sampai pengetahuan akademis pun diarungi dg ekspektasi tinggi untuk menjaganya.
Ketika ragam fakta tentang rimba terungkap, nyali pun dipertaruhkan utk sebuah kelestarian. Ketidakpastian yg ada disikapi dg ragam pikiran dan tindakan utk menjaganya.
Ketika ragam masalah ditemui, pasang surut motivasi pun tak dapat dihindari. Eksistensi sbg wujud representasi dipertahankan dg sebuah keyakinan utk menjaganya.
Ketika sumber daya melekatkan sebuah keterbatasan, inovasi pun diusahakan utk sebuah kemudahan. Prestasi pun dipulangkan kepada masyarakat sbg pemangku utk menjaganya.
Ketika kinerja menuntut sebuah keberhasilan, kebersamaan dijadikan alat utk menggapai asa. Kolektivitas karya menghasilkan sebuah kesadaran utk menjaganya.
Dan ketika waktu terus berjalan, pantang menyerah sampai waktu itupun tiba. Konsistensi karya bercita rasa rimba janganlah hilang dalam sanubari Rimbawan.

Selamat Hari Bakti Rimbawan ke-36.
(Dr. Ferdinal Asmin, STP, MP/ Sekretaris Dishut Sumbar) #hutanlestari #lingkungansehat#dishutsumbar

source : instagram Dinas Kehutanan @dishut_sumbar