Sekilas Hutan Sumbar
17 Mei 2018 12:35:57 WIB 13,134 Admin

Sumatera Barat terletak di pesisir Barat pada bagian Tengah Pulau Sumatera dan mempunyai luas wilayah sekitar 42,2 ribu km2. Sekitar 56,27 % dari luas wilayah administrasi tersebut merupakan kawasan hutan negara sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.35/Menhut-II/2013 tanggal 15 Januari 2013. Kawasan hutan Sumatera Barat tersebut terdiri atas kawasan hutan untuk fungsi konservasi, lindung, dan produksi sebagaimana diuraikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Luas Kawasan Hutan Sumatera Barat menurut Fungsinya

No.

Fungsi Kawasan Hutan

Luas (ha)

1.

Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA)

806,939

2.

Kawasan Hutan Lindung (HL)

791,671

3.

Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)

233,211

4.

Kawasan Hutan Produksi (HP)

360,608

5.

Kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK)

187,629

Sumber: Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2017)

Berdasarkan kondisi tutupan lahannya menurut data Statistik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2017), Sumatera Barat masih memiliki tutupan lahan berhutan sebesar 46 %, yang terdiri atas 14 % hutan primer, 31,6 % hutan sekunder, dan 0,4 % hutan tanaman. Tabel 2 menyajikan luas tutupan hutan untuk masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Barat. Meskipun demikian, sekitar 630.695 ha lahan di dalam dan luar kawasan hutan dilaporkan berada pada tingkat kritis dan sangat kritis.

Tabel 2. Luas Tutupan Hutan Sumatera Barat

No

Kabupaten/Kota

Tutupan Hutan (ha)

2016

2017

2018

1

Kabupaten Agam

56.314

55.466

56.451

2

Kabupaten Dharmasraya

59.300

57.988

53.594

3

Kabupaten Lima Puluh Kota

120.418

114.936

124.285

4

Kabupaten Padang Pariaman

25.361

25.810

26.210

5

Kabupaten Pasaman

219.868

219.762

216.920

6

Kabupaten Pasaman Barat

73.120

74.427

75.874

7

Kabupaten Pesisir Selatan

313.911

299.127

307.485

8

Kabupaten Sijunjung

131.262

124.884

128.839

9

Kabupaten Solok

171.506

180.676

172.292

10

Kabupaten Solok Selatan

203.598

168.407

195.308

11

Kabupaten Tanah Datar

42.716

41.214

42.416

12

Kabupaten Kep. Mentawai

466.882

463.094

462.263

13

Kota Bukittinggi

-

-

-

14

Kota Padang

34.061

33.394

32.174

15

Kota Padang Panjang

354

705

349

16

Kota Pariaman

-

-

-

17

Kota Payakumbuh

198

199

198

18

Kota Sawahlunto

2.190

2.319

2.318

19

Kota Solok

1.087

1.128

934

 

Total

1.922.146

1.863.538

1.897.911

Sumber: Hasil Interpretasi Peta Citra oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat (2019)

Sebagian besar hutan Sumatera Barat berada pada wilayah perbukitan dengan kelerengan yang agak curam sampai dengan sangat curam karena ketinggian Sumatera Barat juga umumnya sangat bervariasi. Luas areal yang mempunyai ketinggian 0 sampai 100 m dpl meliputi 1.286.793 ha (30.41%), daerah dengan ketinggian 100 – 500 m dpl mencapai 643.552 ha (15,21%), antara 500 – 1.000 m dpl seluas 1.357.045 ha (32,07%), antara 1.000 – 1.500 m dpl terdapat 767.117 ha (18,13%), daerah dengan ketinggian 1.500 – 2.000 m dpl tercatat 113.116,6 Ha (2,67%), dan sisanya daerah dengan ketinggian di atas 2.500 m dpl (sumber: RPJMD Sumatera Barat Tahun 2016-2021).

Dengan kondisi topografi tersebut di atas, potensi sumberdaya alam yang terdapat di Sumatera Barat memiliki berbagai variasi intensitas dan penggunaannya. Pada dataran rendah intensitas penggunaan lahan dapat lebih maksimal, sementara itu pada dataran tinggi intensitas penggunaan lahannya akan dihadapkan pada faktor pembatas lahan. Dataran tinggi di wilayah Sumatera Barat sebagian besar merupakan jajaran perbukitan dan pegunungan termasuk rantai Pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari Utara hingga Selatan Pulau Sumatera. Lahan yang ada pada kawasan perbukitan dan pegunungan tersebut dengan kelerengan di atas 40% tercatat 1.017.000 ha (sumber: RPJMD Sumatera Barat Tahun 2016-2021).